Solar Thermal

solar thermalJENIS HELIOSTAT

Jenis ini terdiri dari cermin yang ditempatkan pada struktur yang memiliki 2 sumbu gerak yang dapat mengikuti gerak matahari

Semua cermin yang ada merefleksikan dan memfokuskan radiasi matahari ke sebuah menara penerima. Temperatur yang dihasilkan dapat mencapai 1100OC dan daya listrik 50 sampai 300 MW. Menara penerima dapat mencapai tinggi 150 meter. Sebagai gambaran untuk menghasilkan daya listrik 100 MW di barat daya USA diperlukan 22.000 sampai 25.000 Heliostat, area 2700 m2 dan menara penerima setinggi 75 meter

Solar Home System (SHS), pilihan bijak untuk solusi kelistrikan kita

IMG02872-20130409-1315

PLTS SHS atau Solar Home System merupakan paket solar panel system yang diaplikasikan untuk support listrik rumah tangga.

PLTS SHS tidak hanya berguna bagi daerah-daerah yang belum mendapatkan suplai listrik dari PLN, namun untuk yang telah mendapatkan suplai pun memerlukan teknologi ini. Karena saat ini sumber energi yang digunakan PLN untuk membangkitkan listrik sudah mulai menipis karena memang bukan sumber terbarukan. Sehingga tidak mengherankan kejadian mati listrik bergiliran kerap terjadi.

Mati listrik menjadi momok bagi semua kalangan. Paling tidak anak atau adik kita saat mereka harus belajar menjadi terganggu karena listrik mati. Oleh karena itu, PLTS SHS menjadi pilihan bijak, karena sumber energinya adalah tenaga matahari/surya yang tidak pernah habis.

PLTS SHS pada dasarnya bersifat customized sesuai kebutuhan kita.  Namun, bisa diilustrasikan dalam bentuk paket-paket SHS. (lihat paket-paket SHS)

Solar Warning Light, Pengusaha dan Keselamatan Lalu Lintas

IMG03009-20130508-1758Pemasangan Solar Warning Signal Light di area kawasan industri dan pergudangan merupakan salah satu tindakan nyata kepedulian para pengusaha terhadap keselamatan karyawan dan masyarakat pengguna jalan.

Berikut adalah persiapan pemasangan Solar Warning Signal Light kerjasama Dinas Perhubungan, Alfa Mart dan Cahaya Teknik berupa pemasangan pondasi tiang warning light di daerah Karadenan, Pemda Bogor.

Jalan yang cukup padat dengan jalur dua arah serta banyaknya perumahan dan persimpangan menuntut setiap pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Continue reading

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)

Listrik adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat modern. Kegiatan sosial ekonomi, baik siang maupun malam, banyak yang memerlukan ketersediaan listrik. Radio/TV untuk sumber informasi dan hiburan, lampu penerangan untuk kegiatan belajar/ekonomi adalah beberapa contoh penting. Sampai dengan saat ini, banyak keluarga di Indonesia belum dapat menikmati listrik. Mereka sebagian besar tinggal di wilayah pedesaan/pulau terpencil. Penarikan jaringan listrik (PLN) ke wilayah tersebut secara teknis seringkali tidak dimungkinkan dan tidak ekonomis.

Continue reading

MESDM Targetkan Pengembangan PLTS Bisa Mencapai 50 MW

Friday, 01 March 2013 09:04 Ferial
images
EBTKE–Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memasang target dapat mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas hingga 50 Megawatt (MW) pada awal tahun 2014.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, dengan dioperasikannya dua PLTS dengan kapasitas masing-masing 1 MW di Karangasem dan Bangli serta akan dioperasikannya PLTS dengan kapasitas yang sama di Pulau Sumbawa, pada April mendatang.”Tiga proyek ini adalah yang yang sementara terbesar di Indonesia, akhir tahun atau tahun depan harus bisa dipecahkan rekornya 5 MW, 10 MW bahkan 50 MW,”kata dia di Denpasar, Bali, Senin 25 Februari 2013.

Menurut dia, dengan kondisi pasokan listrik nasional yang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang pesat namun disisi lain harga bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini mendominasi sebgai bahan bakar pemabngkit listrik semakin mahal maka pengembangan energi baru terbarukan untuk listrik harus didorong dengan serius.”Listrik yang menggunakan BBM 40 sen per kwh, karena harus impor BBM nya sedangkan dari matahari harganya setengahnya,”ungkap Jero. Sedangkan matahari, sambung dia, setiap hari terus memancarkan sinarnya. “Kalau matahari, paling lambat Jam7 pagi sudah ada di halaman kita, selama ini kita selalu mengabaikannya padahal potensinyakira-kira 50000 MW, minyak semakin mahal, tidak ada jalan lain selain menggunakan energi baru terbarukan,”kata dia.

Continue reading

Inovasi Energi Baru Terbarukan

Lampu tenaga surya

SolarLampLuneta

adalah sebuah lampu yang menggunakan tenaga matahari dan terdiri dari lampu LED, sebuah panel surya fotovoltaik, dan sebuah baterai isi ulang.   Panel surya terletak di bagian atas.

Lampu tenaga surya dapat digunakan di dalam ruangan dan di luar ruangan. Bagi yang di luar ruangan biasanya digunakan untuk dekorasi taman sedangkan yang di dalam ruangan digunakan sebagai penerangan di garasi.

Lampu taman surya yang digunakan untuk dekorasi dibuat dengan banyak model dan desain serta mengandung unsur seni. Bentuk lampu taman surya sangat bervariasi ada yang berbentuk seperti hewan atau dengan desain yang bertema liburan. Lampu ini sering digunakan untuk menandai jalan setapak atau daerah sekitar kolam renang.

Continue reading

Hidup tanpa listrik, bayangkan ?

77259_pemadaman_listrik_bergilir_663_382

Susah untuk dibayangkan bagaimana hidup tanpa listrik, listrik byar pet saja sudah membuat kita repot, iya tidak gan ?

Pernahkah terpikir untuk menggunakan listrik sendiri di rumah gan?

Saat ini telah ditemukan dan sudah banyak diterapkan energi listrik tenaga matahari/surya.  Dan banyak sekali keuntungannya lho

Mari kita tengok keuntungan menggunakan listrik dengan solar panel/panel surya :

–           Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis

–           Menghemat biaya listrik dalam jangka panjang

–            Bersih dan ramah lingkungan, turut mengurangi pemanasan global

–           Praktis dan umur solar panel yang panjang

–           Menghindari dampak pemadaman listrik (dari PLN) karena keterbatasan energi

Gimana ? mari kita wujudkan !

Energi surya

sunrise-over-solar-panel-installation_890x350

Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.

Energi surya menjadi salah satu sumber pembangkit daya selain air, uap, angin, biogas, batu bara dan minyak bumi.

Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun 1839, ditemukan oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal silikon untuk mengkonversi radiasi Matahari, namun sampai tahun 1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu bara. Continue reading